AKU (Ambisi, Kenyataan, dan Usaha) dan SRK (Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi)
TUGAS AKU SRK LKMM PRA-TD III
Thasya Apsari Lazuardi
08171076
Perencanaan Wilayah dan Kota
Kelas Ades
AKU
Ambisi, Kenyataan, dan Usaha
AKU merupakan singkatan dari Ambisi,
Kenyataan, dan Usaha. Ambisi adalah keinginan yang besar untuk mencapai
sesuatu. Kemudian kenyataan merupakan hal yang dapat menghambat atau dapat pula
mendukung suatu ambisi. Sedangkan usaha yaitu tindakan nyata yang dilakukan
oleh seseorang untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Berikut adalah ambisi yang ingin saya
capai, kemudian kenyataan yang terjadi dan usaha apa saja yang saya lakukan
untuk membuat ambisi tersebut terwujud selama 4 tahun perkuliahan.
Tahun
Pertama
Ambisi
- IPK tinggi
- Dapat beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan
- Tidak mengulang mata kuliah
- Mendapat beasiswa
- Hafalan surah Al-Qur’an bertambah
Kenyataan
- Masih bermalas – malasan untuk belajar
- Masih belum terbiasa untuk berinteraksi dengan orang lain
- Kurang bisa memanajemen waktu
- Masih hafal sedikit surah dan jarang untuk hafalan
Usaha
- Membiasakan belajar sehabis sholat tahajud
- Membuat jadwal kegiatan
- Berusaha untuk berinteraksi dengan orang lain
- Harus hafalan setiap hari
Tahun
Kedua
Ambisi
- IPK meningkat
- Mendalami pelajaran bahasa inggris
- Menjadi anggota di himpunan
- Mengikuti berbagai lomba entah di dalam atau luar kampus
- Hafalan Al – Qur’an bertambah
Kenyataan
- Masih bermalas – malasan untuk belajar
- Jarang meluangkan waktu untuk belajar bahasa inggris
- Kurang bisa mengatur waktu secara baik
- Masih hafal sedikit surah dan jarang untuk hafalan
Usaha
- Berlatih soal – soal TOEFL
- Mencari pengalaman baru
- Membuat jadwal kegiatan
- Harus meningkatkan dalam menghafal beberapa surah
Tahun
Ketiga
Ambisi
- IPK meningkat lagi
- Skor TOEFL tinggi
- Lancar dalam berbicara ketika presentasi
- Mengikuti organisasi
- Meningkatkan hafalan surah
- Masih bermalas – malasan untuk belajar
- Skor TOEFL belum mencukupi
- Masih gugup ketika bepresentasi
- Masih kurang aktif dalam berorganisasi
- Masih hafal sedikt surah dan jarang untuk hafalan
Usaha
- Membiasakan diri untuk belajar sehabis sholat tahajud dan miniman 2 jam sehari diluar kelas
- Berusaha belajar soal – soal TOEFL dan belajar berbicara bahasa inggris secara fasih
- Berlatih agar tidak gugup ketika maju preentasi
- Berusaha mengikuti berbagai macam keorganisasian
- Harus hafalan setiap hari
Tahun
Keempat
Ambisi
- Dapat lulus tepat waktu
- IPK meningkat
- Bergelar cumlaude
- Wawancara pekerjaan BAPPEDA/BAPPENAS, dinas tata kota dsb
- Hafalan surah bertambah
Kenyataan
- Masih bermalas – malasan untuk belajar
- Masih hafal sedikit surah dan jarang untuk hafalan
Usaha
- Membiasakan diri untuk belajar sehabis salat tahajud dan minimal 2 jam sehari diluar kelas
- Harus hafalan setiap hari
SRK
Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi
SRK merupakan singkatan dari Sasaran,
Resiko, dan Konsekuensi. Sasaran merupakan suatu hal yang ingin dituju baik
secara individu maupun kelompok. Kemudian resiko yaitu suatu dampak negatif
yang ditimbulkan apabila sasaran tersebut terwujud. Lalu, konsekuensi adalah
hasil yang didapatkan apabila sasaran terwujud ataupun tidak terwujud.
Berikut sasaran yang saya tuju,
kemudian resiko apa saja yang saya dapat, serta konsekuensi yang saya peroleh
selama 4 tahun perkuliahan.
Tahun
Pertama
Sasaran
- Meraih IPK minimal > 3
- Tidak mengulang mata kuliah
- Dapat mengikuti kegiatan keorganisasian
- Hafalan Al – Qur’an sebanyak 10 surah
Resiko
- Waktu untuk beristirahat berkurang
- Mudah kelelahan
- Susah berkonsentrasi
- Tidak dapat mengikuti keorganisasian karena syarat belum terpenuhi
Konsekuensi
- Orang tua menjadi bangga atas apa yang kita raih
- Kita bahagia
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Tahun
Kedua
Sasaran
- Meraih IPK minimal >3,2
- Lancar menulis, membaca, dan berbicara dalam bahasa inggris
- Masih mahasiswi baru
- Mencari beberaoa lomba
- Hafalan sebanyak 20 surah
Resiko
- Waktu istirahat berkurang
- Mudah kelelahan
- Tidak memahami pelajaran bahasa inggris
- Pengucapan yang tidak jelas ketika berbicara bahasa inggris
- Susah berkonsentrasi untuk menghafal
- Tidak ditemukan lomba yang sesuai minat dan bakat
Konsekuensi
- Orang tua menjadi bangga atas apa yang kita raih
- Kita senang dengan hasil yang kita raih
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Tahun
Ketiga
Sasaran
- Meraih IPK minimal >3,5
- Skor TOEFL minimal >550
- Menjadi publik speaking
- Hafalan surah sebanyak 30 surah
Resiko
- Waktu istirahat berkurang
- Mudah kelelahan
- Skor TOEFL tidak sesuai sasaran
- Susah berkonsentrasi dalam menghafal
- Malu ketika berbicara didepan banyak orang
Konsekuensi
- Orang tua menjadi bangga atas apa yang kita raih
- Kita menjadi senang dengan hasil yang kita raih
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Tahun
Keempat
Sasaran
- Lulus 4 tahun
- IPK diatas 3,8
- Bergelar cumlaude
- Diterima menjadi pegawai negeri sipil di BAPPEDA/BAPPENAS, dinas tata kota dsb
- Hafalan surah sebanyak 40 lebih
- Mengajukan TA
Resiko
- Waktu beristirahat berkurang
- Mudah kelelahan
- TA tidak diterima
- Harga jilid dan keperluan untuk TA lumayan banyak
- Banyaknya saingan
- Susah berkonsentrasi dalam menghafal
- Tidak diterima di dinas tata kota karena belum terpenuhinya syarat
- Laptop yang tidak mendukung
Konsekuensi
- Jangan terlalu kecewa apabila hal yang diinginkan tidak sesuai ekspetasi
- Orang tua menjadi bangga atas apa yang kita raih
- Kita menjadi senang dengan hasil yang kita raih
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Komentar
Posting Komentar